Tilik


FESBUKERBREBES.COM - Kebudayaan dan tradisi masyarakat Brebes yang lain, yang hingga kini masih sangat kuat adalah budaya tilik. Budaya tilik ini, hampir menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Brebes, baik yang berasal dari wilayah Jawa maupun Sunda. Budaya ini hingga kini masih cukup kuat di tengah masyarakat. Tilik, dalam bahasa Indonesia berarti menjenguk, menengok warga kepada warga yang lain. Tujuan dari budaya tilik ini adalah menyambung tali silaturahmi, antara saudara, teman dan tetangga.

Budaya tilik ini, biasanya dilakukan saat ada warga yang melahirkan, istilahnya tilik bayi. Jika ada yang sakit, maka istilahnya tilik orang sakit. Termasuk jika ada orang mau berangkat haji atau sepulang haji, juga ada istilah tilik haji.

Budaya dan tradisi tilik ini, biasanya tidak hanya silaturahmi dengan tangan kosong saja, tetapi biasanya mereka yang tilik membawa sesuatu. Jika tilik bayi, biasanya yang dibawa adalah peralatan bayi, baik peralatan mandi, cuci, pakaian hingga kebutuhan bayi yang lain. Tilik orang sakit, biasanya dilakukan bersama-sama. Jika dirawat di rumah sakit, apalagi lokasinya jauh, biasanya bersama-sama menyewa kendaraan untuk tilik orang sakit tersebut. Sebagian juga memberikan uang, untuk membantu biaya berobat atau keluarga yang sakit tersebut.

Begitu juga ketika tilik orang yang mau naik haji atau pulang haji. Ketika tilik haji, biasanya lebih bersifat spritual. Para penilik haji, biasanya minta didoakan di depan Kabah, atau namanya dipanggil, dengan tujuan supaya suatu saat nanti bisa naik haji pula. Ketika pulang haji, biasanya yang tilik haji juga minta didoakan, karena mereka yang baru pulang haji, doanya dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.


Post a Comment

Postingan Sebelumnya Postingan Berikutnya

Contact Form