Reog Banjarharjo


FESBUKERBREBES.COM Reog Banjarharjo adalah salah satu kesenian tradisional yang berkembang di wilayah tengah Kabupaten Brebes tepatnya di Kecamatan Banjarharjo yang nyaris punah. Berbeda dengan reog yang selama kita kenal dari Ponorogo, Jawa Timur. Dalam pertunjukan Reog Ponorogo ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa. Tapi reog asal Brebes, dimainkan dua orang bertopeng.

Reog Banjarharjo adalah salah satu kesenian tradisional yang berkembang di wilayah tengah Kabupaten Brebes tepatnya di Kecamatan Banjarharjo yang nyaris punah. Berbeda dengan reog yang selama kita kenal dari Ponorogo, Jawa Timur. Dalam pertunjukan Reog Ponorogo ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa. Tapi reog asal Brebes, dimainkan dua orang bertopeng.

Di Banjarharjo sekarang hanya terdapat satu grup reog Puspa Mulya, keberadaan reog ini nyaris punah. Kesenia ini adalah warisan nenek moyang yang dimainkan secara turun temurun . Dari jaman dahulu banyak warga Banjarharjo yang menyukai kesenia ini, akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi moderen, kesenian ini sudah sangat jarang dimainkan dan sekarang tinggal grup reog Puspa Mulya.

Dulu, kesenian ini ditampilkan khusus untuk acara pindah rumah, atau ruwatan rumah. Namun dalam perkembangannya sekarang dimainkan dalam acara hajatan pernikahan atau sunatan. Masyarakat menyukai kesenian ini, karena sudah dikolaborasi dengan musik jaipong. Sehingga penonton bisa ikut berjoget mengikuti irama musik.


Post a Comment

Postingan Sebelumnya Postingan Berikutnya

Contact Form